Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“
Perjalanan hidup, akan mengantar kalian kepada pahit manis rasa dalam dada, lapang dan sempit dalam jiwa. Terjatuh lalu bangun, terjatuh lagi lalu bangun kembali, begitulah Allah akan memberikan rasa itu dalam setiap peristiwa kehidupan pada setiap hamba-Nya.
Saat kau lapang, berarti itulah saatnya kalian membantu sahabat kalian yang sedang terpuruk, dan saat kau terpuruk artinya saat itulah kau akan melihat sahabat mana yang selalu berada disamping kalian.
Rasa dan episode manapun yang saat ini kalian jalani, bahkan sekalipun kau berada dalam rasa pahit, maka tersenyumlah. Agar sakitmu benar -benar menjadi sumber keberkahan hidupmu, agar sakitmu menjadi sumber kekuatan untuk mu , agar rasa sempitmu hanya melahirkan dadamu semaki lapang. Agar beratnya beban mu hanya akan menguatkan keyakinanmu pada pertolonganNya, dan Agar orang yang menyakitimu akhirnya menemukan tingginya budi pekertimu.
0 comments:
Post a Comment